Beauty Review: Galvanic Facial di Moz5 Salon

Yeay, it’s Monday. It’s new start of the week. Yeay!
Supaya hari Senin lebih bersemangat, maka di tiap Senin saya bakal posting hal hal yang berhubungan sama beauty. Dunia yang konon katanya dekat sekali sama perempuan.

Kali ini, saya mau mengulas tentang Galvanic Facial di Moz5 Muslimah Salon Pejaten.

Seperti yang sudah pernah saya tulis sebelumnya kalo suami sempet komen wajah saya kusam. Langsung deh nyari nyari salon buat facial secara saya sadar banget kalo udah absen facial lebih dari 3 bulan dan emang ya ngerawat muka juga angin angin-an *confession*.

(Baca juga: H+33: 5 Hal yang Berubah Setelah Menikah)

Salon langganan saya di daerah Jatipadang dimana saya biasanya facial vitamin C udah pindah tau kemana. Mau ke Cherry di Pengadegan rasanya kok jauh banget dari Kebagusan.
Akhirnya, pilihan jatuh pada Moz5 Muslimah salon pejaten.

Pas di buku menu sebetulnya ada beberapa jenis facial yaitu Wardah, Sari Ayu (kalo ga salah) sama facial alami gitu..tapi disebelahnya liat ada galvanic facial yang manfaatnya adalah mencerahkan wajah, melancarkan aliran darah, dll dll. Jadilah saya penasaran dan milih treatment tersebut.

Treatment diawali dengan membaca bismillah lalu wajah dibersihkan. Pertama dengan waslap lanjut sama cleanser Biokos.
Ritual cleansing ini cukup lama loh, karena wajah dipijit pijit juga plus ditotok dengan durasi sekitar 30-45menitan.
Rasanya enak banget, muka jadi rileks dan empuk (ya kali kue, G)

Setelah cleansing, masuk ke tahapan steam..itu loh yang wajahnya diuap. Gunanya supaya pori pori kebuka dan lebih gampang ngeluarin komedo pas extracting.

Dari semua tahapan facial, saya paling ga suka sama tahap extracting komedo. Sakit soalnya. Tidak terkecuali facial kali ini. Untung terapisnya ga maksain, karena kan suka ada terapis yang ngotot banget maksa supaya komedo keluar denga  terus terusan diextract tanpa jeda meski kita uda jerit jerit kesakitan.

Extracting komedo selesai, wajah dilap pake aer dingin supaya pori pori merapat kembali. Setelah ini, wajah dilumuri sama cleansing gel Nuskin tapi masih separuh bagian.

Kenapa cuma separuh? Karena galvanic facialnya akan diaplikasikan ke separuh wajah terlebih dahulu. Galvanic facial ini ternyata pemijatan wajah yang dilakukan dengan alat.
Alat pemijatnya sendiri ada titik-titik kayak bentol gitu. Wajah dipijat dengan alat ini dicampur dengan water spray, merek nu skin juga tapi saya ga tau nama produknya apa (beautybloggerfail).

Rasanya ketika dipijit pake alat ini seperti dialiri aliran listrik dengan voltase sangat rendah. Kinyis kinyis gitu deh.
Separuh wajah selesai, lanjut ke separuh wajah lainnya.

Abis itu, wajah dimasker, terus tunggu kering, terus dibersihin. You know lah, the usual routine :D.

Selesai facial, wajah memang tampak lebih cerah dan segar tapi yang paling saya rasain adalah wajah terasa rileks. Enak aja gitu berasanya.

Waktu yang dihabiskan untuk galvanic facial ini sekitar 3 jam. Harganya? 300ribu ngga termasuk tip terapis.

To sum up, here’s the plus and minus dari galvanic facial ini:

Plus:
– Wajah terasa rileks
– Hasil akhir yang bright and fresh
– Minimum break  out afterwards
– Wajah beneran dipijit bukan ditoel toel doang

Minus:
– Takes a long time, 3 jam aja buat satu treatment ini
– Slightly expensive (meski ini sih subyektif banget yaa)

Re-purchase? YES. Tapi ga sebulan sekali juga sih, bisa menipiskan dompet yang udah tipis.

Happy Monday, peeps!!

-G-

  • October 19, 2015
  • 1