Hmm Psoriasis? Apaan sih?
Buat orang yang mengenal saya atau pernah mampir di sini dan baca post saya soal review sabun mandi pasti sudah ngga asing dengan kata psoriasis. Kata yang sering saya sebut-sebut tapi belum pernah diterangkan dengan jelas. Nah di postingan ini saya bakal cerita tentang Psoriasis.
Disclaimer dulu yah, ini adalah penjelasan awam yang saya kumpulkan dari beragam sumber baik online maupun dari dokter langsung, Tulisan ini tidak dimaksudkan sebagai referensi klinis karena saya tidak memiliki kapasitas sebagai tenaga medis, saya hanya seorang pengidap psoriasis yang ingin berbagi tentang kondisi yang sedang saya derita.
Yaks, mari kita lanjutkan!
Psoriasis ini merupakan sebuah penyakit autoimun yang menyerang kulit. Jadi, kalo pada umumnya proses tumbuh kulit baru memakan waktu 30 hari, buat penderita psoriasis kulit baru bisa bertumbuh setiap 3 – 5 hari. Nah, karena kulit baru ini tumbuh sebelum waktunya maka ada penumpukan sel kulit sehingga kulit bersisik. Di saya sih suka bikin gatel juga karena kulitnya jadi kering.
Psoriasis ini banyak jenisnya, dari National Psoriasis Foundation seenggaknya ada 5 jenis; Plaque Psoriasis atau Psoriasis Vulgaris, Guttate, Inverse, Pustular Psoriasis dan Eritrodeermic. Definisi lebih lengkap dan ditambah contoh foto bisa langsung ke link National Psoriasis Foundation aja ya.
Saya sendiri mengidap Plaque Psoriasis atau Psoriasis Vulgaris. Jadi di kulit itu ada lesi merah dengan sisik putih. Mirip bekas luka yang mengering gitu. Psoriasis Vulgaris ini merupakan psoriasis yang paling umum, 70% orang penderita Psoriasis memiliki tipe psoriasis ini. Nah untuk mengetahui seberapa parah psoriasisnya, biasanya dokter akan mengukur berapa banyak bagian tubuh kita yang terkena psoriasis. Klasifikasinya adalah kalo masih dibawah 3% berarti ringan, 3 – 10% sedang, lebih dari 10% masuk psoriasis berat.
Jika psoriasis sedang meradang alias ngeflare, apalagi yang termasuk ke psoriasis berat maka harus segera diobati untuk menghindari resiko psoriasis arthritis atau gangguan sirkulasi jantung. Apa terapi yang bisa dipilih? Obat oles alias topikal, obat oral, fototerapi atau dengan biological agent.
Apa penyebab Psoriasis?
Hingga saat ini kelainan genetik masih menjadi jawaban para dokter ketika ditanya penyebab dari psoriasis ini. Jadi semacam bakat aja gitu, Pertanyaan yang benar mungkin adalah apa yang dapat memicu peradangan bagi pengidap psoriasis? Jawaban paling umum adalah stress. Pemicu lainnya bisa sangat personal, tergantung orangnya.
Apakah Psoriasis bisa sembuh?
Unfortunately, Ngga. Psoriasis adalah salah satu penyakit autoimun yang ngga bisa sembuh, hanya bisa dikendalikan. Kalo lagi sembuh alias mulus biasanya dibilang remisi. tapi nanti muncul lagi.
Sekian pengenalan psoriasisnya ya, post ini sengaja dibuat terpisah karena nextnya saya mau share tentang perjalanan saya dengan si psoriasis yang sudah bisa dibaca di sini
See you,
Aku baru tau istilah psoriasis ini mbak, ditunggu postingan lainnya cara mengendalikannya ya, siap atau banyak yang juga cari tau tentang ini. Ternyata ada klasifikasinya juga ya
Iya Mba Lidya, next aku posting soal mengendalikannya ya.
Semoga berbagai aktivitas tetap bisa dinikmati ya walaupun mungkin ada gangguan2 kulit yg bikin nggak nyaman. Semoga ada penemuan treatment2 baru yg bisa membantu mengendalikannya lebih baik lagi.
Ini nih, semoga ada treatment baru yang tidak mahal untuk membantu mengendalikan lebih baik lagi.
Sering baca istilah ini tapi baru tahu kalo Psoriasis ini jenis auto imun. Kalo sudah paham kondisi ini, lebih mudah mengendalikannya ya, Mbak.
Iya, semakin mengenal semakin mudah dikendalikan.
Baru tahu istilah ini. Dan bahaya juga ya efeknya sampai bisa menganggu sirkulasi jantung
Iyaa Mba Nanik, Dokterku juga sudah mulai was-was kalo peradangannya lama.
Semoga sehat2 ya Mba.
Harus banyak edukasi seputar psoriasis ini ya
Termasuk tips2 praktis bagi yg terkena psoriasis
Iya, memang masih jarang yang angkat soal psoriasis ini sih..semoga nanti nanti aku bisa lebih banyak share soal pso.
wah terima kasih penjelasannya ya mak, kebetulan ada sepupu yang terkena psoriasis juga. Huhu. Semoga bisa lekas berkurang area peradangannya ya mak.. Semangat terus maaaaak ❤
Amiin, makasih ya Mak.
Aku juga sempat ngerasa kurang familiar sama nama psoriaris Dan teryata salah satu kenalanku mengalami ini. Tapi kalau pas nggak muncul ya tak kliatan kalau kena sakit itu ya mba
Kalo pas lagi bersih emang ngga keliatan sih, kalo lagi muncul baru bikin minder *lah curhat.
Pengetahuan baru nih, saya baru tahu kalau kulit bersisik itu termasuk autoimun ya. Makasih sharingnya mbak
Kalo kulit bersisiknya karena psoriasis memang termasuk autoimun, tapi kalo bukan prosiaris bisa jadi bukan ya Mba 🙂
Terimakasih sudah berkunjung.
Aku baru denger istah psoriasis ini mba, aku pikir berhubungan sama psikologi eeh ternyata peradangan pada kulit. Kalau dikasih fotonya lebih bagus lagi mba biar aku yang awam ini lebih ngeh lagi seperti apa sih psoriasis
Heuheu, Maaf aku sengaja ngga pajang fotonya karena lumayan mentrigger buat aku. Liatnya jadi suka ngasih efek gatel gitu. Boleh cek Mbah Google untuk fotonya ya Mba 😉
Terimakasih penjelasannya Mbak. Saya baru tau tentang psioarasis ini. Mirip kadas gitu ya Mbak modelnya.
Sama-sama Mba..
Hmm penampakannya mungkin agak mirip, tapi kalo kadas panu itu biasanya kan karena infeksi Jamur, kalo psoriasis itu dari genetik Mba..
Wah aku juga baru tahu nih penyakit psoriasis, bener ya penyebabnya hanya dari stres? Bisa kah udara kering atau cuaca panas mempengaruhi kondisi kulit? Aku dulu pernah mengalami kulit kering di punggung, waktu hamil anak pertama. Udah konsumsi air putih lebih banyak, juga makan buah yang kandungan airnya banyak, tetap aja punggung bersisik. Suami sampai bilang kayak ular karena saking keringnya sampai mengelupas. Tapi nggak boleh digaruk atau dikelupas, pasti sakit sesudahnya.
Penyebab awalnya sih mungkin karena faktor genetik ya Mba. Penyebabnya pun tidak hanya dari stress dan bisa jadi berbeda buat tiap orang. Udara dan cuaca bisa jadi trigger juga sih Mba. Kalo di aku udara yang terlalu dingin bisa bikin trigger. Waktu itu sudah sempet periksa ke dokter kah Mba?
Aah…aku baru tau…
Nuhun yaa, kak…penjelasannya.
Sejujurnya, aku jadi penasaran sama penampakan kulit yang mengalami psoriasis.
Habis ini aku googling~
Sami sami, Teh 😉
Silahkan googling ya gambarnya, liat penampakannya bikin trigger di aku, suka jadi gatal-gatal hehehe
Gatal dan bersisiknya di setiap bagian kulit atau tempat tertentu mba…pasti mengganggu ya klo gatal
Semoga lekas sembuh mba
Dulu sih pas awal-awal hanya bagian tertentu, dan biasanya memang muncul di bagian lipatan-lipatan. Tapi kalo lagi ngeflare parah di aku sih hampir seluruh badan.
Iya nih, lagi semangat demi remisi.
Aku pernah beberapa kali dapat kasus psoriasis mbak, kadang missed diagnose dengan tinea. Apalagi kalau ga diperiksa dengan lampu wood atau kerokan kulit
Wah ada bu Dokter hehe..aku sih sekarang melihatnya lumayan banyak kasus psoriasis, ntah dari dulu memang udah ada tapi aku ngga ngeh atau memang makin banyak sekarang. Hanya sayangnya masih belum banyak yang cerita soal psoriasis, padahal kan aku nyari temen hehe
Kalo stres berarti kumat gitu mbak? Berarti usahakan happy terus ya. Aku kalo stres larinya ke sakit kepala dan insomnia. Terakhir malah pakai nyeri2 di badan hiks.
Iya, kalo stres suka kumat. Tapi kadang kita ga berasa kalo stress, eh tetiba muncul. Stres emang bisa kemana-mana sih ya efeknya.
Semoga bisa dikendalikan ya mbak. sayapun juga punya dematitis atopik yang kemungkinan tidak bisa sembuh. Tapi alhamdulillah, semakin bisa dikendalikan
Iya Amin Mba…semangat mengendalikan dermatitis atopiknya ya Mba..